04 November 2005

Sajak I

Doa Yang Tak Biasa

Tuhan
Sudikah engkau memberiku sedikit amnesia
Agar aku tak terlalu menyekutukanMu
Karna terlalu memujanya

Berburu Waktu

Berburu waktu
Dalam perjalanan yang purba
Berharap menemukan diri
Pada sebuah persinggahan

Namun arti tak datang sebelum ada pasti
Bahwa raga berujung pada sebuah titik :
Mati

Ritual di Sebuah Pagi

Ternyata
Damai bersembunyi disebuah cangkir kopi
Ketika matahari menyapa bumi
Beruluk salam bagi seorang penghuni

Catatan Kecil

I
Senja itu kau datang menagih hutang
Tapi aku tak punya apa-apa selain kata
Bagaimana jika kuberi engkau selembar puisi
untuk kau baca
Lalu kau simpan dalam almari rasa

II
Membaca dalam sebuah tamu
Tak ada kesimpulan baku
Mungkin, aku butuh tambahan waktu
Agar bisa menerjemahkanmu

III
Saat takdir enggan berdamai dengan ingin
Apakah mungkin menemukan aku dengan bercermin

dimuat juga di buletin MISYKATI

No comments: