18 September 2005

Tentang Rindu

Sudah lama aku mencoba memasung rindu yang berlarian di lorong-lorong hatiku. Bukan karna tak sungguh sehingga ia terlalu teguh tuk direngkuh. Mungkin liar memang tak mudah dilemahkan. Dengan apa lagi? Tapi rindu begitu jujur. Tak bisa berdusta. Pernah kau bilang yang kubutuhkan sekarang adalah sebotol inteksida anti dusta untuk membunuh kuman-kuman keengganan. Duh bintang, bukan itu yang aku perlu. Coba kau berikan aku sepetak ruang dan segenggam waktu untuk sekedar bertemu, niscaya rindu ini akan menemukan jalan keluar untuk pulang kepada ibunya, kepadamu yang telah menitipkannya di labirin hatiku.